Jantung Desa kintamani
Danau Batur adalah sebuah danau eksotis yang terletak di Kintamani, Bali. Nama
“Batur” merujuk pada nama sebuah gunung yang ada di dekat danau ini,
Gunung Batur namanya. Letak Danau Batur Kintamani berada di lereng
Gunung Batur. Dan hal ini lah yang melatar-belakangi nama Danau di
Kintamani ini. Danau Batur terletak di area tinggi, yaitu 1.050 mdpl
dengan luas 16 km persegi dan kedalaman rata rata 50,8 km.
Air danau sebagian besar berasal dari
air hujan yang tersaring melalui gunung, dan rembesan itu lah yang pada
akhirnya memenuhi danau eksotis ini. Karena keunikan tempatnya, UNESCO
menetapkan tempat ini sebagai Taman Bumi (Global Geopark Network),
sangat membanggakan bukan?
Danau ini difungsikan murni sebagai
wahana wisata, bukan sebagai irigasi atau untuk pemenuhan kebutuhan
lainnya. Karena letaknya yang berada di ketinggian dan di kelilingi
pepohonan yang sangat rimbun membuat suasana di danau ini sangat dingin.
Suhu rata rata di danau ini yaitu 22 derajat s/d 26 derajat celcius.
Air danau yang tenang dan berwarna biru
kehijau hijauan membuat wisatawan yang berdiri di pinggiran danau merasa
tenang dan damai. Tak heran jika banyak wisatawan yang betah berada di
tempat ini dan mereka memilih untuk berlama lama menikmati sajian
panorama yang ada. Jika ingin melihat keindahan Danau Batur Kintamani secara keseluruhan,
anda dapat pergi ke desa Penelokan. Desa ini berada di dataran yang
lebih tinggi dari pada Danau Batur Kintamani, sehingga pemandangan danau
yang sangat elok dan Gunung Batur yang berdiri kokoh dapat dilihat
secara jelas dengan pandangan yang menyeluruh. Jika dilihat dari
ketinggian, Danau Batur memiliki bentuk seperti bulan sabit.
Danau Batur terletak di Provinsi Bali,
tepatnya berada di Kec. Kintamani, Desa Penelokan Utara. Apabila
berangkat dari Denpasar, jarak yang ditempuh kurang lebih 64 km atau
sekitar 2 jam perjalanan. Namun apabila berangkat dari Singaraja, jarak
yang ditempuh kurang lebih 58 km atau sekitar 1,5 jam perjalanan.
Rute menuju lokasi danau cukup berkelok
kelok, seperti pada jalur pegunungan pada umumnya. Selain itu, jalur ini
juga selalu dipenuhi oleh pengendara bermotor sehingga sangat ramai,
terutama pada musim liburan.
Komentar
Posting Komentar